Convert PDF Pro + SN - ke word - excel - powerpoint - html - text





Assalamu'alaikum Sob


Dari pada ngelamunin si dia yang cantik nan anggun yang sudah dimiliki orang, mendingan saya nulis disini deh, hitung-hitung bisa nolong orang yang mungkin pusing karena kebingungan caranya merubah file dari pdf ke word atau ke excel, ke power point, ke html, ke text. siapa tau saya dapat beberapa bidadari di surga kelak, hehe...
ini sob... saya perkenalkan software hebat yang bisa mengconvert file PDF tersebut,,, Namanya AnyBizSoft PDF Converter
Seperti ini tampilannya sob :


dan ini saya berikan gratis - sob.... dan juga, selain gratis Downloadnya juga mudah.......

langsung aja ya.. bisa di download dibawah ini :


Download AnyBizSoft PDF Converter   Disini ( 6.81 MB )

Untuk SN - nya   disini 



Jangan Lupa Like / Berkomentar di bawah Yaaaaaaaaaaa.........

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Campuran Panton Aceh

Alee top beulacan beurangpu takheun male tan alee top beulacan yang male ureng jak sajan aneuk dara jijak muteei jilhat alee dicong seulimeng jipot angen ka rhot alee teukeujet asee jikap kameng awai but dudoe pikee teulah oh akhee keupu lom guna awai jiduk ngen jitinggong awai geulurong dudo geulaarang bak bu bek tanyok bungong bak inong bek tapegah rahsia bak bu bek tajok bungong bak ureng tunong tajok minyek ata bak i laot pu taboh sira bak cangguk pane gadeng bak kareng pane gapah baranggapu buet ta meugure bek tatiree han sampurna baranggapu but tapike dile oh ka malee keupu lom guna bek kakap bakong hai lintah ken dum ruman kah pajoh tuba bek lage boh trung lam ji ee bek lage asee teubai muka Bu s i k a i , i s i k a i. Ngob djantong gadoh akai. bubee dua jab seureukab dua muka keunoe pih toe keudeh pih rab bandua pat meuteumee laba bubee lam ie ie lam bubee hana ta the cuco kana but geulinco geulince awai but dudo pike but ka keumah keurija ka
Baca selengkapnya

ACEH DALAM JAJAHAN BELANDA

Gambar
PERANG Belanda di Aceh yang diakibatkan pengkhianatan Belanda atas perjanjian Siak, membuat prajurit kerajaan Aceh menenggelamkan setiap kapal negeri Kincir Angin tersebut saat melewati perairan Aceh. Peperangan pun berlangsung hingga tiga tahap. Dan pada 13 Oktober 1880, setelah berhasil merebut Istana (Dalam-Kraton), Belanda menyatakan perang frontal yang terjadi di Aceh berakhir. Padahal, masih banyak pejuang Aceh yang bergerilya pada saat itu. Latar Belakang Belanda menduduki daerah Siak. Akibat dari Perjanjian Siak 1858. Di mana Sultan Ismail menyerahkan daerah Deli, Langkat, Asahan dan Serdang kepada Belanda, padahal daerah-daerah itu sejak Sultan Iskandar Muda, berada di bawah kekuasaan Aceh. Belanda melanggar perjanjian Siak, maka berakhirlah perjanjian London tahun 1824. Isi perjanjian London adalah Belanda dan Britania Raya membuat ketentuan tentang batas-batas kekuasaan kedua daerah di Asia Tenggara yaitu dengan garis lintang Singapura. Keduanya
Baca selengkapnya