Cara Membobol Password BIOS Dengan Cepat dan Mudah
Password
BIOS sering digunakan sebagai pengaman tambahan selain password yang
harus dimasukkan saat akan login ke dalam sistem operasi. BIOS memang
berada di luar sistem operasi, sehingga jenis pengamanan menggunakan
password BIOS dinilai cukup efektif. Secara default password BIOS memang
tidak aktif, namun ada kalanya juga dibutuhkan untuk melindungi
pengaturan atau setting BIOS agar tidak diacak-acak oleh pihak yang
tidak bertanggungjawab.
Jika fitur ini diaktifkan, maka akan selalu muncul permintaan password setiap komputer
booting sehingga komputer Anda tidak mudah untuk diakses oleh orang
lain. Cara ini memang cukup efektif, tetapi masalahnya adalah bagaimana
jika kita sendiri lupa password yang sudah kita atur? Tanpa password
tersebut kita tidak akan bisa masuk ke dalam BIOS dan juga tidak bisa
menggunakan komputer sama sekali.
Jika mengalami masalah tersebut, Anda bisa mencoba salah satu cara membobol password BIOS di bawah ini agar bisa masuk kembali ke dalam BIOS dan menggunakan komputer Anda.
1. Melepas baterai CMOS
Baterai
CMOS adalah baterai yang diperlukan untuk menyuplai daya chip CMOS agar
tetap bisa menyimpan setting BIOS meskipun saat komputer dimatikan.
Baterai ini terdapat di setiap motherboard dengan ukuran sebesar koin
kecil dan relatif mudah untuk menemukannya. Lepaslah baterai CMOS
tersebut selama 15-30 kemudian pasang kembali. Dengan tidak adanya
suplai daya pada chip CMOS maka semua setting BIOS yang ada di dalamnya
akan hilang, termasuk password yang diaktifkan.
Saat
komputer dinyalakan Anda bisa langsung masuk ke dalam BIOS untuk
menyesuaikan pengaturan yang Anda perlukan. Karena setelah direset
setting BIOS akan kembali ke default untuk semua parameternya.
2. Reset motherboard
Cara
lain untuk menonaktifkan password BIOS adalah dengan melakukan reset
pada motherboard. Proses reset ini akan mengembalikan semua setting BIOS
yang tersimpan ke nilai default, termasuk password yang sebelumnya
telah Anda tentukan. Untuk mereset setting tersebut Anda perlu
melakukan jumping antara pin yang berfungsi untuk me-reset.
Jumper adalah sebuah kawat kecil berbentuk kotak yang berfungsi untuk
menghubungkan antar pin atau kaki komponen. Jumper untuk mereset
motherboard atu CMOS ini letaknya biasanya berdekatan dengan baterai
CMOS dengan label pada motherboard berupa tulisan CLR, CLEAR, CLEAR
CMOS, dan lain-lain, lihat manual motherboard untuk memastikannya.
Jika
Anda sudah menemukannya, perhatikan bahwa ada 3 pin atau kaki yang
dihubungkan dengan sebuah jumper. Misalnya ada pin nomor 1, 2 dan 3
dengan posisi awal yang dihubungkan adalah pin 1 dan 2. Pindahkan jumper
dengan menghubungkan antara pin 2 dan 3, biarkan selama 5-10 detik,
kemudian kembalikan pada posisi semula (hubungkan pin 1 dan 2). Setelah
itu baru nyalakan komputer Anda dan setting BIOS sesuai keperluan,
karena semua setting akan kembali ke pengaturan default.
PERINGATAN!!!
Gunakan
tutorial ini dengan bijak dan hanya gunakan pada komputer Anda sendiri
atau komputer orang lain yang memang membutuhkan langkah tersebut.
Jangan pernah sekali-kali menggunakan trik ini untuk membobol komputer
milik orang lain yang tidak menjadi hak Anda! Kami tidak
bertanggungjawab dalam kemungkinan kerusakan yang ditimbulkan!
Komentar
Posting Komentar